laporan biologi dasar JARINGAN TUMBUHAN DAN HEWAN

1.   PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama dari sekumpulan jaringan yang akan membentuk organ. Cabang biologi yang mempelajari jaringan adalah histology. Sedangkan ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histologi (Wikipedia, 2010).
Jaringan di bedakan menjadi dua, yakni jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan di bedakan menjadi dua yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Sedangkan jaringan hewan adalah sekumpulan sel-sel hewan yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama, di bedakan menjadi empat yakni jaringan otot, Jaringan ikat, Jaringan syaraf dan jaringan ephitelium, (Wikipedia, 2010).

1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari praktikum biologi dasar dengan materi jaringan tumbuhan dan hewan adalah agar praktikan dapat mengenali perbedaan antara jaringan tumbuhan dan jaringan hewan.
Tujuan dari praktikum biologi dasar dengan materi jaringan tumbuhan dan hewan adalah agar para praktikan dapat mengamati struktur sel tumbuhan dan hewan serta mengetahui perbedaan jaringan tumbuhan dan hewan.

1.3 Waktu dan Tempat
Praktikum biologi dasar dengan materi jaringan tumbuhan dan hewan dilaksanakan pada hari senin tanggal 19 Oktober 2009 pada pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB di Laboratorium Ilmu-Ilmu Perairan (IIP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang .
 
2.   TINJAUAN PUSTAKA
2.1  PENGERTIAN Jaringan
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sekumpulan jaringan akan membentuk organ. Cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan adalah histologi. Sedangkan cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi, (Wikipedia, 2010).

2.2  Diferensiasi Jaringan
Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Pada jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah, JAringan meristem di bedakan menjadi dua yaitu meristem primer yang terdapat pada titik tumbuh dan meristem sekunder terdapat pada cambium. Sedangakan jaringan permanen adalah jaringan yang tidak meristematis. Jaringan primer di bedakan menjadi 4 yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan skelerenkim) dan jaringan pengangkut ( xylem dan Floem ) (Wikipedia, 2010).

2.3 Macam-macam Jaringan Hewan dan Gambar
Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang khusus memungkinkan mereka mempunyai fungsi dan spesifik, misalnya otot-otot jantung yang bercabang menghubungkan sel jantung yang lain. Jaringan ada 4 macam, antara lain:
1.   Jaringan Epithelium
Terdiri atas satu atau banyak lapisan sel yang menutupi permukaan dalam dan luar suatu organ. Secara embriologi, jaringan ephitelium berasal dari lapisan eksoderm, mesoderm, dan endoderm. Dibagian luar luar tubuh epithelium membentuk lapisan pelindung, di bagian luar tubuh epithelium membentuk lapisan pelindung, di bagian dalam tubuh terdapat di sepanjang sisi organ, ( Wikipedia, 2010 ).

 

















2.   Jaringan Ikat
Jaringan ikat berfungsi untuk menunjang tubuh, di bentuk oleh sel dalam jumlah sedikit. Terdiri atas populasi sel yang tersebar di dalam matriks, secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm. Sel-sel tersebut mensulesir matriks dengan anyaman serat yang tertanam di dalamnya.


 











3.   Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri dari:
        Jaringan otot polos
        Jaringan otot lurik
        Jaringan otot jantung. (Sumarjito, 2007).


 











4.   Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf dibentuk oleh sel-sel syaraf (neuron). Neuron terdiri atas: dendrite, badan sel dan neurit (Sumarjito, 2007).

2.4 Macam-macam Jaringan Tumbuhan dan Gambar
Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan, terdapat 2 jaringan, antara lain:
1.   Jaringan Maristem
Jaringan ini sel-selnya selalu membelah. Ciri-cirinya bentuk dan ukurannya sama, dinding sel tipis, selnya penuh dengan protoplasma dan isi sel tidak mengandung zat makanan (Wikipedia, 2010)











 












2.   Jaringan Permanen
Jaringan mengalami deferensiasi dan tidak meristematis lagi. Ciri-ciri selnya sudah tidak membelah, bentuk tetap, vakuola besar, dinding sel sudah mengalami penebalan (Wikipedia, 2010).


 











3. METODOLOGI
3.1 Alat dan Fungsi
Alat yang digunakan pada praktikum jaringan tumbuhan dan hewan antara lain:
No
Nama Alat
Fungsi
1.
Mikroskop Binokuler
Untuk mengamati jaringan-jaringan pada tumbuhan yang digunakan dalam pengamatan
2.
Cover glass
Untuk menutupi obyek saat akan diamati
3.
Objek glass
Sebagai tempat diletakannya objek yang akan di amati
4.
Nampan
Sebagai tempat alat dan bahan
5.
Silet
Untuk menyayat bagian objek

3.2 Bahan dan fungsi
Bahan yang akan digunakan pada prkatikum jaringan tumbuhan dan hewan antara lain:
No
Nama Bahan
Fungsi
1.
Penampang akar, batang dan daun
Sebagai bahan yang akan diamati
2.
Penampang melintang organ tubuh hewan
Sebagai bahan yang akan diamati

3.3  Skema Kerja


 









 





 














4. PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengamatan
No
Nama Jaringan
Gambar
1.
Jaringan Meristem
2.
Jaringan Pengangkut
3.
Jaringan Saraf
4.
Jaringan Otot

                       

No
Nama Jaringan
Gambar
5.
Jarinngan Kolenkim

No.
Nama Penampang
Gambar
1.
Akar
2.
Batang
3.
Daun

Perbedaan anatomi, morfologi, monokotil dan dikotil.

Monokotil
Dikotil
Akar
        Serabut
        Batang antara ujung akar dengan kalpira jelas
        Partikel terdiri dari beberapa lapisan sel berdinding tebal
        Tidak memiliki cambium
        Letak berkas pengangkut tetap berselang seling

        Tunggal
        Batas antara ujung dengan kaliptra tidak jelas
        Partikel terdiri dari suatu sel berdinding tebal
        Cambium tampak seperti meristem sekunder
        Letak berkas pengangkut tidak berselang seling
Batang
        Tidak bercabang
        Pembulu angkut tersebar
        Tidak ada cambium antara xilem dan floem
        Tidak memiliki jaringan empulur
        Tidak dapat dibedakan korteks dan empulur
        Mempunyai meristem interkela
        Bercabang pembuluh angkut teratur
        Ada cambium antara xilem dan floem
        Memiliki jaringan empulur
        Dapat dibedakan antar daerah korteks dan empulur
        Tidak mempunyai meristem interkelar
Daun
        Perpotongan daun sejajar atau melengkung
        Tidak memilik jaringan tiang
        Perpotongan daun menjaring atau menyirip
        Memiliki jaringan tiang


4.2 Analisa Prosedur
            Penampang melintang akar, batang dan daun monokotil dan dikotil:
            Pertama yang dilakukan adalah alat dab bahan disiapkan. Kemudian penampang akar diamati system jaringannya, kemudian diamati bagian epidermis dan cortex, xylem dan floem. Setelah itu diamati perbedaan struktur anatomi batang dikotil dan monokotil  serta ketebalan selnya. Sedangkan pada daun diamati tipe sel penutup stoma, dengan mengamati sayatan epidermis pada mikroskop dan dicatat hasilnya.

4.3  Analisa hasil
            Dalam pengamatan didapatkan bahwa jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama dari sekumpulan jaringan yang akan membentuk organ. Jaringan pada hewan dibedakan menjadi 4 yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat dan jaringan saraf, sedangkan jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa.

5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan dan sel tumbuhan dapat di simpulkan bahwa:
·      Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana .
·      Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel sehingga membrane sel dapat bergerak dengan bebas.
·      Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memliki sel sehingga gerakan membrane sel terbatas.
·      Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan diantaranya: microskop binokuler, objek glass, tissue silet batang korek api, jarum penthul dan cover glass.
·      Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan diantaranya: ketela pohon, bawang merah, ephitelium squasum, kentang sel gabus, paramecium, aquades dan larutan y-ky.

5.2 Saran
Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maximal. Dalam proses pengamatan objek dengan menggunakan microskop pengaturan fokus sebaiknya dilakukan dengan pelan-pelan.

DAFTAR PUSTAKA
Sumarjito. 2007. Panduan belajar kelas 12 SMA IPA, Jakarta: kanisius.
Wikipedia, 2010. Devinisi jaringan. Diakses pada hari Kamis, 14 Oktober 2010. pukul 14.00 WIB. 
Wikipedia, 2010. Macam-macam jaringan hewan dan jaringan tumbuhan. Diakses pada hari Kamis, 14 Oktober 2010. pukul 14.00 WIB