Rabu, 08 Juni 2011

laporan biologi dasar PRODUSEN dan KONSUMEN di PERAIRAN


1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Balakang
            Sumber energi bagi segala kehidupan adalah energi matahari hanya organisme autotrof yang dapat menangkap  dan memanfaatkan energy matahari tersebut melalui proses fotosintesis organisme autotrof disebut dengan produsen yang menyediakan energy dalam bentuk makanan bagi konsumen I selanjutnya energi tersebut  dimanfaatkan oleh konsumen II dan konsumen keIII, konsumen IV dan berakhir pada penguraian  selain energy dalam bentuk makanan, tubuh organisme juga memerlukan air, oksigen, dan mineral. Munculnya jaringan-jaringan makanan diawali dengan terjadinya proses perputaran zat dari tubuh organisme menuju tanah dari reaksi-reaksi kimia, ( Anonymous, 2010).

1.2 Maksud dan Tujuan
            Maksud dari praktikum biologi dasar tentang produsen dan konsumen diperairan yaitu agar para praktikan dapat mengetahui peran produsen dan konsumen dalam siklus karbon.
            Tujuan dari praktikum ini adalah agar para paraktikan dapat mengetahui peran produsen dan konsumen dalam siklus karbon.

1.3 Waktu dan Tempat
            Praktikum biologi dasar tentang produsen dan konsumen diperairan yaitu dilaksanakan pada hari sabtu, 16 oktober 2010 pukul 18.00-20.00 WIB. Yang bertempat di Gedung C lantai I laboratorium (IIP) Ilmu-ilmu Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang.

2. TINJAUAN pustaka
2.1 Pengertian Karbon
            Diatmosfer terdapat kandungan O2, sebanyak 0,03% sumber CO2 diudara berasal dari respirasi manusia dan hewan Emsifulkanik, pembakaran batu bara dan asap pabrik, (Wikipedia, 2010).
            Model siklus karbon dapat digunakan dalam model ilmu global sehingga reaksi interen dari larutan dan biosfer terhadap nilai CO2 dimana dapt dimodalkan. Ada yang tidak pastian yang benar dan modal ini baik dalm sub molekul fisika maupun biokimia. Modal-modal seperti ini biasanya menunjukan timbal balik antara temperatur dan CO2, (Wikipedia, 2010).
            CO2 yang terkandung dalam atmosfer dan dalam air laut air membutuhkan percobaan (sumber) organic berasal dari fotosintetis terutama hijau yang melestarikan CO2 dari cadangan antara arang ini terapung kedalam molekul kompleks sebagai sari makanan untuk hidup, (Wikipedia, 2010).

1.2   Gambar Siklus Karbon dan Penjelasannya
Dideretan air pertukaran CO2 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung, karbon dioksida berkait dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi ion karbonat. Bibonkarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah CO2 dalam air (Wikipedia, 2010).













 


















2.3 Siklus Karbon Dalam Hubungan Dengan Produsen dan Konsumen Diperairan
            Laut mempunyai peranan penting pada siklus karbon bumi banyak jumlah karbon dari atmosfir lautan melalui proses fiksi. Laut mengandung sekitar 36.000 gigitan karbon dimana sebagian besar dalam bentuk ion karbonat yang dilepaskan atmosfir oleh pembakaran bahan bakar tosil dan penebaran hutan diserap untuk digunakan dalam proses fotosintesis oleh diantara atom dan alga (Wikipedia, 2010).

2.4   Faktor-faktor yang Mempengaruhi Siklus Karbon
-          Kadar pH dilaut
-          Penguapan air laut
-          Pelapukan bantuan
-          Gunung merapi bawa laut
-          Difusi CO2 diudara
-          Pelapukan bantuan karbonat
            Karbon diperairan dalam bentuk karbonat dioksida, selain oleh panduan untuk fotosintetis dan berperan dalam beberapa jenis hal dilaut yaitu:
-          Pembentukan cangkang dan beberapa jenis hewan laut
-          Pengaturan pH dilaut
-          Pengaturan pemberian batu karang (Wikipedia, 2010).
     

3. METODOLOGI
3.1 Alat dan fungsi
            Adapun alat yang digunakan dalam   dalam praktikum biologi dasar tentang produsen dan konsumen diperairan yaitu:
No
Nama Alat
Fungsi
1.
Tabung reaksi
Sebagai tempat pengamatan obyek
2.
Rak
Tempat untuk meletakan tabung reaksi
3.
Hot palate
Mencairkan parafin
4.
Pipet tetes
Untuk mengambil dan memindahkan cairan dalam skala kecil
5.
Beaker glass
Sebagai tempat parafin cair
6.
Cool box
Sebagai tempat untuk menyimpan obyek pada pengamatan
7.
Sendok
Pengambilan pengambilan paraffin cair
8.
Nampan
Sebagai wadah alat dan bahan

3.2 Bahan dan Fungsi
            Adapun bahan yang digunakan sebagai obyek pengamatan dalam parktikum biologi dasar yaitu:
No
Nama Bahan
Fungsi
1.
Siput air
Sebagai obyek pengamatandan perlakuan konsumen
2.
Sagitaria
Sebagai obyek pengamatan dan perlakuan produsen
3.
Parafin cair
Untuk menutup kapas pada tabung reaksi
4.
Air
Media hidup siput dan sagitaria
5.
Kapas
Untuk menutup tabung reaksi
6.
Larutan Bromtimol Biru
Indikator untuk mengetahui reaksi karbon pada obyek yang diamati/mengikat CO2.





3.3 Skema Kerja
1. Air aquarium dan siput pada tabung reaksi A1
Alat dan bahan
     Disiapkan
Tabung reaksi
     Diberi label A1
     Dimasukan air  bagian
     Dimasukan siput kedalam tabung
     Ditetesi bromtimol biru 2 tetes
     Ditutup kapas
     Dikeraskan kapas dengan parafin
     Dibiarkan selama 3 hari diruangan terang
     Dicatat hasil secara bertahap sehari sekali selama tiga hari
        Hasil                   
2.   Siput dan sagitaria pada tabung reksi A2
 Alat dan bahan
     Disiapkan
  Tabung reaksi
     Diberi label A1
     Dimasukan air  bagian
      Dimasukan siput kedalam tabung
     Ditetesi bromtimol biru 2 tetes
      Ditutup kapas
     Dikeraskan kapas dengan parafin
              Dibiarkan selama 3 hari diruangan terang
Rounded Rectangle: Hasil              Dicatat hasil secara bertahap sehari sekali selama tiga hari\

3.   Sagitaria pada tabung reaksi A3
Alat dan bahan
      Disiapkan
  Tabung reaksi
      Diberi label A1
      Dimasukan air  bagian
      Dimasukan siput kedalam tabung
      Ditetesi bromtimol biru 2 tetes
      Ditutup kapas
      Dikeraskan kapas dengan parafin
      Dibiarkan selama 3 hari diruangan terang
      Dicatat hasil secara bertahap sehari sekali selama tiga hari
         Hasil
4.   Air aquarium pada tabung reaksi A4
   Alat dan bahan
      Disiapkan
  Tabung reaksi
      Diberi label A1
     Dimasukan air  bagian
      Dimasukan siput kedalam tabung
      Ditetesi bromtimol biru 2 tetes
      Ditutup kapas
      Dikeraskan kapas dengan parafin
      Dibiarkan selama 3 hari diruangan terang
Rounded Rectangle: Hasil      Dicatat hasil secara bertahap sehari sekali selama tiga hari


5.   Air aquarium dan siput pada tabung reaksi B1
      Alat dan bahan
     Disiapkan
    Tabung reaksi
     Diberi label B1
     Dimasukan air  bagian
     Dimasukan siput kedalam tabung
     Ditetesi bromtimol biru 2 tetes
     Ditutup kapas
     Dikeraskan kapas dengan parafin
     Dibiarkan selama 3 hari diruangan gelap
     Dicatat hasil secara bertahap sehari sekali selama tiga hari
         Hasil
6.   Siput dan sagitaria pada tabung reaksi B2
     Alat dan bahan
     Disiapkan
     Tabung reaksi
     Diberi label B1
     Dimasukan air  bagian
     Dimasukan siput kedalam tabung
     Ditetesi bromtimol biru 2 tetes
     Ditutup kapas
     Dikeraskan kapas dengan parafin
     Dibiarkan selama 3 hari diruangan gelap
Rounded Rectangle: Hasil     Dicatat hasil secara bertahap sehari sekali selama tiga hari


7.   Sagitaria pada tabung reaksi B3
Alat dan bahan
     Disiapkan
Tabung reaksi
     Diberi label B1
     Dimasukan air  bagian
                 Dimasukan siput kedalam tabung
     Ditetesi bromtimol biru 2 tetes
     Ditutup kapas
     Dikeraskan kapas dengan parafin
     Dibiarkan selama 3 hari diruangan gelap
`                Dicatat hasil secara bertahap sehari sekali selama tiga hari
        Hasil
8.   Air aquarium pada tabung reaksi B4
Alat dan bahan
     Disiapkan
Tabung reaksi
     Diberi label B1
     Dimasukan air  bagian
     Dimasukan siput kedalam tabung
     Ditetesi bromtimol biru 2 tetes
     Ditutup kapas
     Dikeraskan kapas dengan parafin
     Dibiarkan selama 3 hari diruangan gelap
Rounded Rectangle: Hasil     Dicatat hasil secara bertahap sehari sekali selama tiga hari

4. PEMBAHASAN
1.1  Data Hasil Pengamatan
Table data hasil
Hari ke
Tabung
Perubahan warna
Kondisi siput
Kondisi sagitaria
     Keterangan
1.
A1
Berwarna biru

Hidup
Hidup
Tabung berisi siput
A2

Biru kehijauan

Hidup
Hidup
Tabung berisi siput dan sagitaria

A3

Biru jernih

Mati
Mati

Tabung berisi sagitaria

A4
Biru bening
Mati
Mati
Tabung berisi air
B1
Biru kehijauan



Tabung berisi  siput
B2

Seperti air mineral


Tabung berisi siput dan sagitaria

B3

Bening kehijauan


Tabung berisi sagitaria
B4
Biru muda


Tabung berisi air
           


Hari ke
Tabung
Perubahan warna
Kondisi siput
Kondisi sagitaria
Keterangan
2.
A1

Berwarna Hijau
Mati


Tabung berisi siput
A2

Biru
Mati
Terdapat gelembung sagitaria
Tabung berisi siput dan sagitaria
A3

Air jernih, Air berkurang

Sagitaria segar
Tabung berisi sagitaria
A4

Biru muda bening



Tabung berisi air
B1

Biru kehijauan
Mati

Segar
Tabung berisi siput
B2

Air Bening
Mati
Segar
Tabung berisi siput dan sagitaria
B3

Air Kehijauan


layu
Tabung berisi sagitaria
B4
Biru muda bening


Tabung berisi air






Hari ke
Tabung
Perubahan warna
Kondisi siput
Kondisi sagitaria
Keterangan
3
A1
Bromotimol biru
Mati
_
Tabung berisi Siput
A2
Air jernih
Mati
Saritaria segar
Tabung berisi siput dan sagitaria
A3
Air berkurang

Hidup segar
Tabung berisi sagitaria

A4
Biru mudah bening


Tabung berisi air

B1
Hijau kekuningan (berkurang)
Mati

Tabung berisi siput

B2
Air keruh dan berkurang
Mati
Rontok
Tabung berisi siput dan sagitaria

B3
Air berkurang

Kekuningan
Tabung berisi sagitaria

B4
Biru muda bening


Tabung berisi  air

4.2 Analisa Prosedur
1.  Tabung reaksi A1 berisi air aquarium dan siput
Berisi air aquarium dan siput pertama yang harus dilakukan adalah alat dan bahan disiapkan kemudian air  bagian kedalam tabung reaksi kemudian diberi label A1 kemidian ditetesi bromtimol biru 2 tetes kemudian ditutup dengan kapas. Setelah itu, kapas dikeraskan dengan parafin kemudian tabung reaksi tersebut diletakan ditempat terang kemudian dibiarkan selama tiga hari dan kemudian dicatat hasilnya secara bertahap sehari sekali selama tiga hari.



2.   Tabung reaksi A2 berisi siput dan sagitaria
Yang pertama dilakukan untuk siput dan sagitaria adalah alat dan bahan disiapkan kemudian tabung reaksi diberi label A2 setelah itu diisi air  bagian kemudian masukan siput dan sagitaria setelah itu ditetesi bromtimol biru 2 tetes kemudian ditutup mulut tabung reaksi dengan kapas kemudian dikeraskan kapas tersebut dengan parafin sehinga tidak ada udara yang keluar dari dalam tabung reaksi tersebut setelah itu tabung reaksi tersebut ditempatkan ditempat terang kemudian dibiarkan selama tiga hari ditempat terang setelah itu dicatat hasil secara bertahap sehari sekali selama tiga hari.
3.   Tabung reaksi A3 berisi sagitaria
Pada tabung ini pertama yang disiapkan adalah alat dan bahan. Setelah itu, tabung reaksi diberi label A3 kemudian diisi air  bagian kemudian diissagitaria kedalam tabung tersebut kemudian ditetesi bromtimol biru 2 tetes kemudian ditutup dengan kapas kemudian kapas tersebut dikeraskan dengan parafin cair. Setelah itu, ditempatkan ditempat terang dan biarkan selama tiga hari kemudian dicatat hasilnya secara bertahap sehari sekali selama tiga hari.
4.   Tabung reaksi A4 berisi air aquarium 
Pertama-tama yang disiapkan adalah alat dan bahan kemudian tabung reaksi diberi label A4 kemudian ssetelah itu diisi air  bagian kemudian langsung ditetesi bromtimol biru 2 tetes setelah itu dari mulit tabung tersebut ditutup dengan kapas kemudian kapas tersebut dikeraskan dengan menggunakan parafin agar supaya udara yang ada dalam tabung reaksi tersebut tidak keluar. Setelah itu, tabung reaksi tersebut dilakukan ditempat terang kemudian dibiarkan selama tiga hari setelah itu diamati hasil kemudian dicatat secara bertahap sehari sekali selama tiga hari.
5.   Tabung reaksi B1 berisi siput air
Yang pertama yang harus disiapkan adalah alat dan bahan kemudian diberi label B1 kemudian setelah itu diisi air pada tabung reaksi tersebut air  bagian kemudian bhan yang telah disiapkan yaitu siput dimasukan kedalam tabung tersebut setalah itu dimasukan bromtimol biru 2 tetes kamudian tabung reaksi setelah itu ditempatkan ditempat gelap dan dibiarkan selama tiga hari setelah itu dicatat hasilnya secara bertahap sehari sekali selama tiga hari.
6.   Tabung reaksi B2 yang berisi siputdan sagitaria
Untuk reaksi ini siapkan alat dan bahan kemudian alat (tabung reaksi) diberi label B2 setelah itu dimasukan  air  bagian kemudian setelah itu dimasukan siput dan sagitaria kadalam tabung tersebut setelah itu diteteskan bromtimol biru 2 tetes kemudian mulut tabung reaksi tersebut ditutup dengan menggunakan kapas setelah itu kapas dikeraskan dengan menggunakan parafin agar udara tidak keluar melalui pori-pori dari kapas tersebut kamudian tabung reaksi ditempatkan ditempat gelap dan dibiarkan selama tiga hari setelah itu dilamjutkan dengan pengambilan data hasil pengamatan secara bertahap sehari sekali selama tiga hari.
7.   Tabung reaksi B3 berisi sagitaria
Setelah itu diisi dengan air  bagian kemudian setelah itu sagitaria dimasukan kedalam tabung tersebut dan setelah itu bromtimol biru dimasukan ± 2 tetes kemudian mulut tabung ditutup dengan kapas kemudian kapas tersebut dikeraskan dengan menggunakan parafin kemudian tabung tersebut diletakan pada tempat gelap dan dibiarkan selama tiga hari kemudian diamati dan dicatat hasilny secara bertahap sehari sekali selama tiga hari.
8.   Tabung reaksi B4 berisi air aquarium
Persiapan alat dan bahan kemudian tabung reaksi kemudian diberi label B4 setelah itu diisi air  bagian kemudian setelah itu biarkan tabung reaksi tersebut berisi air saja kemudian langsung diteteskan bromtimol biru 2 tetes setelah itu ditutup mulut tabung reaksi tersebut ditutup dengan kapas dan agar udara dalam tabung reaksi tidak keluar maka kapas tersebut dikeraskan dengan menggunakan parafin kemudian setelah itu ditempatkan ditempat gelap dan dibirkan selama tiga hari kemudian dilakukan pengamatan dan dicatat hasilnya secara bertaha sehari selama tiga hari.



4.3 Analisa hasil
            Dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis selama tiga hari secara berturut-turut terhadap tabung reaksi A1, A2, A3, A4, dan B1, B2, B3, B4 yang berisi tentang kondisi siput, siput dengan sagitaria, sagitaria dan air aquarium maka setiap hari dilakukan pengamatan maka bahan-bahan yang digunakan mengalami berbagai perubahan dimana warna, bentuk, keadaan,  kondisi wadah, kondisi bahan pun berubah bentuk secara bertahap selama tiga hari dilakukan pengamatan dimana dari hasil pengamatan tersebut terdapat:
            Pada tabung reaksi A (yang ditempatkan di tempat terang) yaitu pada tabung reaksi A1 berisi siput, dan pada tabung reaksi A2 kondisi siput dan sagitaria pada hari pertama masih hidup, pada hari kedua siput mati sedangkan sagitaria tetap segar dan pada hari ketiga kondisi air jernih, siput mati dan sagitaria masih segar. Pada tabung A3 hari pertama air tampak jernih dan sagitaria tampak segar dan hari ketiga air berkurang air berkurang dan sagitaria segar dan jernih.Kondisi A4 hari pertama berwarna biru muda, pada hari kedua dan ketiga tetap tidak ada perubahan. Sedangkan pada tabung B1 yang diisi siput hari pertama belum ada perubahan, hari kedua siput mati dan iar berwarna kehijauan, dan hari ketiga siput mati air kehijauan dan berkurang volumenya. Pada tabung B2 diisi denga siput dan sagitaria masih hidup. Pada hari kedua siput sudah mati dan sagitaria masih hidup dan  terdapat suatu endapan. Hari ketiga siput dan sagitaria mati, air tampak keruh dan berkurang. Pada hari ketiga air berkurang dan sagitaria kekuningan dan layu. Pada B4 pada hari pertama sampai hari ketiga tidak ada perubahan. Hari ketiga pada tabung A1 bromotimol biru, keadaan siput mati, tidak terdapat sagitaria, tidak terjadi fotosintesis berkurang oksigen, air berkurang dari yang kemarin. Pada tabung A2 air bromotimol biru jernih, keadaan siput mati, keadaan sagitaria segar dan hidup, terjadi fotosintesis, berkurangnya oksigen. Pada tabung A4 warna bromotimol biru yaitu biru muda bening tidak terdapat siput dan sagitaria, berkurang air dari kemarin, terdapat oksigen. Pada tabung B1 bromotimol biru berwarna   kehijauan kekuningan (berkurang), keadaan siput mati tidak terdapat sagitaria, tidak terjadi fotosintesis, sedikit oksigen. Pada tabung reaksi A2 air bromotimol biru m,enjadi keruh dan berkurang, keadaan siput mati dan sagitaria ada yang rontok, tidak terjadi fotosintesis. Pada tabung B3 air bromotimol biru berkurang, tidak  terjadi fotosintesis. Pada tabung B4 bromotimol biru berwarna biru nmuda kekuningan, tidak ada siput dan sagitaria tidak terjadi fotosintesis. 
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
            Adapun kesimpulan dari praktikum biologi dasar yang penulus sampaikan adalah :
1.    Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus karbon diperairan adalah suhu atau kadar pH dilaut, penguapan air laut, pelapukan batuan, gunung merapi bawah laut, difusi CO2 diudara dan pelarutan batuan karbonat.
2.    Hari pertama kondisi siput dan sagitaria pada tabung reaksi hidup pada tabung A1 dan A2  sedangkan A3 dan A4 mati.
3.    Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut maka dari ketiga tersebut terdapat berbagai macam perubahan terhadap bahan yang digunakan dimulai dari bentuk, warna dan bahan. Warna dari air yang digunakan maupun kehidupan dari bahan tersebut.

5.2 Saran 
            Adapun saran yang penulis sampaikan pada praktikum biologi dasar yaitu untuk kegiatan pengamatan yang harus dilakukan adalah para praktikan harus melakukan pengamatan terhadap bahan tersebut secara bertahap setiap hari agar memperoleh data yang siknifikan.

DAFTAR PUSTAKA